Pages

Senin, 21 Mei 2012


Pengantar
Data Base Management System
MySQL

DBMS(Database Management System)
            Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik dalam komputer.
            Untuk mengelola basis data dibutuhkan gabungan antara basis data dan pengelolanya (program/aplikasi software) yang menghasilkan sebuah sistem yaitu sistem basis data. Dalam sebuah sistem basis data akan terdapat komponen-komponen utama seperti perangkat keras, sistem operasi, basis data, Database Management System (DBMS), pemakai (user),serta aplikasi (perangkat lunak) lain.
            Disini akan dibahas mengenai salah satu komponen dari sistem basis data yaitu Database Management System (DBMS) yang merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dalam pengelolaannya basis data ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (Sistem) yang khusus/spesifik, perangkat lunak ini disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimanan data diorganisasi, di simpan, dan diambil kembali. Selain itu DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, menjaga keakuratan data/konsistensi data, dan sebagainya.
Berikut  ini adalah beberapa perangkat lunak yang termasuk DBMS: dBase IV, FoxBase, Rbase, MS-Access, dan Borland Paradox,  Borland-Interbase, MS-SQL Server, CA-Open Ingres, Oracle, Informix, MySQL, dan Sybase.

Untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa: • Kumpulan tabel menyusun basis data,
• Tabel tersusun atas sejumlah record,
• Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
• Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.

Dalam DBMS terdapat beberapa istilah berikut:
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas. Misal, entitas mobil adalah nomor mobil, merk mobil, warna mobil dsb.
Field adalah Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data atribut . Istilah lain untuk field yaitu elemen data atau kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
Record adalah kumpulan dari field yang berhubungan satu sama lain. Contoh: nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
File adalah Kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan Entitas
Basis Data adalah kumpulan file yang digunakan oleh program aplikasi serta membentuk hubungan tertentu di antara record-record di file-file tersebut
Key adalah Elemen Record yang dipakai untuk menemukan Record tersebut pada waktu akses . terdapat beberapa jenis key,yaitu:
·         Primary key adalah field dari suatu table yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama. Menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).  

·         Secondary key adalah Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file namun, tidak bersifat unik

·         Candidate key adalah Field-field yang bisa dipilih (dipakai) menjadi primary key
·         Composite key adalah Primary key yang dibentuk dari beberapa field
·         Foreign key adlah Field yang bukan key, tetapi adalah key pada file yang lain.
Query  merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah
distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language ( SQL ).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a.       Data Definition Language (DDL) untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat table,relasi dan sebagainya.
b.      Data Manipulation Languange (DML) untuk memanipulasi data berupa pengambilan informasi dari Basis Data, penyisipan informasi baru ke Basis Data, penghapusan informasi dari Basis Data serta modifikasi informasi yang disimpan dlam Basis Data.

.
Keunggulan penggunaan DBMS
·         Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
·         Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redundansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan
·         Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS
·         Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar
·         Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.


             
MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995. MySQL adalah sebuah system manajemen database yang saling berhubungan. Sebuah  hubungan databse dari data yang tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. MySQL sebagai salah satu DBMS memiliki keunggulan dan fitur-fitur sebagai berikut :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
4. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
5. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
6. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
7. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
 
  Tipe Data  
Perintah dasar pada MySQL dapat diketik dengan huruf besar atau huruf kecil (bersifat non case sensitif). Setelah selesai mengetik suatu perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma(;). Beberapa pernyataan dasar MySQL yaitu:
  • alter: mengubah struktur tabel
  • create: menciptakan tabel atau database
  • delete: menghapus baris pada tabel
  • drop: menghapus tabel
  • insert: menambah baris pada tabel
  • select: memilih baris dan kolom pada tabel
  • update: mengubah nilai pada sebuah baris 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu